CERMIN

CERMIN

Setiap sesuatu adalah mencintai dirinya, baik itu yang maha Agung Allah SWT sampai dengan mahluknya yang palin rendah sekalipun. Allah menciptakan mahluk bukan berarti Allah butuh kepada mahluknya, tetapi Allah hanya ingin melihat kemampuan dirinya dalam mencipta, juga tujuan penciptaan itu sendiri kembali kepada diri Allah itu sendiri.
Manusia sebagai mahluk terbaik dari Allah sesuai dengan ayat Al Quran sebaik-baik ciptaan adalah manuasia, maka sebenarnya keliru jika manusia menginginkan surga apalagi tidak menginginkan itu lebih keliru lagi, karena yang saya maksudkan rugi/keliru disini apabila diri kita ini dijual atau diganti hanya sebesar surga jadi surga itu adalah nilai minimal dari manusia. Kalau surga itu suatu taman yang indah maka manusia akan menjadikan taman surga dipandang tidak indah lagi tetapi jika manusia masuk kedalam surga maka taman yang tadinya indah akan semakin indah, dan surga akan dirahmati bagaikan suatu taman yang akan lebih indah lagi jika dimasikin oleh beberapa ekor kupu-kupuyang indah bukan hanya memperindah taman maka taman tersebut akan memperoleh hikmah dari adanya kupu-kupu tadi, pembuahan bunga-bunga surga misalnya.
Jadi manusia juga mencintai akan dirinya, tentu beda cinta dirinya manusia dengan cinta dirinya tuhan karena jika manusia mencintai dirinya secara berlebian hal itu juga kurang baik, maka akan menimbulkan sifat sombong, takut mati dan lain-lain. Jadi setiap diri adalah mencintai dirinya missal lagi kalau kita lihat binatang yang setiap harinya di kotoran maka dia juga mencintai akan dirinya/ciptaannya.
Bersambung LAGI YA BELUM TIBA-TIBA HILANG AND BLAK NIH HEHEHEH

Adijaya